“Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan menu makanan 4 sehat 5 sempurna. Makanan dengan kombinasi asupan pokok, lauk pauk, sayur, buah, dan susu menawarkan beragam manfaat bagi kesehatan tubuh.”
Makanan 4 sehat 5 sempurna merupakan makanan yang memiliki kandungan nutrisi lengkap yang baik untuk tubuh. Kandungan tersebut berupa karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.
Sedangkan untuk makanan yang termasuk dalam menu 4 healthy 5 perfect adalah makanan pokok, aneka lauk pauk, sayur mayur, buah-buahan, dan susu. Awalnya, program ini merupakan bentuk kampanye dari pemerintah untuk rakyat Indonesia.
Namun seiring berjalannya waktu, kampanye ini justru menjadi gaya hidup masyarakat yang tentunya diimbangi dengan gaya hidup sehat lainnya. Ini termasuk olahraga teratur, istirahat yang cukup, dan pengendalian stres.
Makanan 4 Sehat 5 Sempurna
Makanan 4 sehat 5 sempurna sangat baik untuk menunjang tumbuh kembang anak. Namun, pastikan dosisnya sesuai dengan usianya. Berikut panduan yang bisa diperhatikan para ibu:
Makanan pokok
Umumnya makanan pokok masyarakat Indonesia adalah nasi yang merupakan sumber asupan karbohidrat. Sesuai dengan American Academy of Pediatrics (AAP), Aturan porsi asupan nasi harian untuk anak-anak adalah sebagai berikut:
- 1 tahun: 4 sendok makan.
- 2 hingga 3 tahun: 6 sendok makan.
- 4 hingga 8 tahun: 8 sendok makan.
- 9 hingga 13 tahun: 10 sendok makan.
Jika anak masih menunjukkan tanda-tanda lapar, biasanya mereka akan meminta porsi tambahan secara mandiri setelah menyelesaikan porsi awal yang diberikan ibu.
Lauk pauk
Makanan sehat selanjutnya adalah lauk pauk yang menyertai makanan pokok. Jenis makanan untuk golongan ini biasanya memiliki kandungan protein dan lemak. Opsi meliputi:
- Daging unggas, sapi, kambing, dan ikan.
- Telur.
- Tempe dan tahu sebagai sumber protein nabati.
Studi dalam Italian Journal of Pediatrics tersebut menyebutkan, protein beserta kalori menjadi dua jenis nutrisi yang sangat penting untuk menunjang pertumbuhan anak. Kebutuhan protein harian anak sesuai usianya dapat dilihat sebagai berikut:
- 2 hingga 3 tahun: 200 hingga 400 gram.
- 4 hingga 8 tahun: 300 hingga 500 gram untuk wanita dan 300 hingga 550 gram untuk pria.
Sayuran
4 Makanan sehat 5 sempurna berikutnya adalah sayuran dengan banyak warna, mulai dari oranye, hijau, merah, dan berbagai jenis kacang-kacangan. Sayuran hijau mengandung vitamin A, B, dan klorofil.
Sayuran dengan warna kuning atau merah banyak mengandung vitamin A dan karoten. Sayuran dengan warna kuning dan rasa asam kaya akan vitamin C, dan sayuran beraroma tajam memiliki kandungan belerang yang tinggi.
Terkait kebutuhan anak, setidaknya ibu harus memenuhi 1 hingga 2,5 cangkir sayur setiap hari.
Buah-buahan
Tidak jauh berbeda dengan sayuran, nutrisi yang terkandung dalam buah antara lain serat dan mineral. Studi dalam Journal of Antioxidants menyebutkan, buah memiliki peran penting sebagai antioksidan.
Oleh karena itu, kulit buah memiliki kandungan pigmen warna klorofil yang banyak, misalnya pada buah jambu biji dan kiwi. Semakin gelap warna buahnya, semakin besar perlindungan antioksidan tubuh.
Jika ingin menyajikan buah dalam bentuk jus, sebaiknya hindari pemberian tambahan gula. Selain itu, buah dalam bentuk jus setidaknya harus disajikan Ibu kepada anak sebanyak 1 hingga 1,5 gelas setiap hari.
Susu
4 Makanan sehat 5 sempurna terakhir adalah susu. Produk – produk ini beserta turunannya, termasuk keju dan yogurt, dapat diberikan kepada anak-anak dua hingga tiga kali sehari. Jenis susu yang termasuk dalam program sehat ini adalah susu kedelai, susu sapi, dan susu almond.
Manfaat Makanan 4 Sehat 5 Sempurna
Menu Makanan 4 sehat 5 Sempurna memiliki beragam kandungan gizi seimbang yang tentunya sangat bermanfaat bagi kerja organ tubuh dan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Manfaatnya antara lain:
- Pertahankan berat badan ideal, agar anak terhindar dari risiko obesitas dini.
- Mendukung pertumbuhan anak, termasuk mendukung pertumbuhan tulang dan gigi serta menjaga anak tetap aktif.
- Mendukung perkembangan otak, misalnya melalui nutrisi yang terkandung dalam ikan.
- Mencegah anak mengalami gizi buruk yang berujung pada pertumbuhan terhambat alias stunting.
Jadi, pastikan ibu memenuhi kebutuhan gizi harian setiap anak melalui menu makanan yang sehat dan seimbang.